(Vibiznews – Forex) – Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika Jumat (29/08) dinihari, dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap rival utamanya di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan resesi ekonomi global yang sudah menguntungkan mata uang safe haven yen.
Sebelumnya pada hari itu, spread negatif antara yield obligasi sepuluh tahun dan dua tahun melebar ke level terendah sejak 2007, dengan kurva hasil terbalik secara luas dilihat sebagai indikator bahwa resesi AS semakin kuat.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19% menjadi 98,186 setelah dibuka di 98,25. Dolar AS sedikit lebih tinggi terhadap yen yang menunjukkan sedikit perubahan dalam sentimen investor. Yen, yang mencapai tertinggi 30-bulan 104,44 beberapa sesi lalu, turun 0,35% terhadap dolar pada posisi 106,12 yen.
Terhadap Euro, dolar menguat hampir 0,2% menjadi 1,1074, dalam berita ekonomi kawasan euro dari Kantor Statistik Federal menunjukkan bahwa harga impor Jerman turun untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Juli. Turun 2,1 persen tahun ke tahun di bulan Juli menyusul penurunan 2,0 persen di bulan Juni.
Terhadap Poundsterling, dolar AS naik sebanyak 0,63% pada 1,2213. Ratu Inggris, Elizabeth telah menyetujui rencana Perdana Menteri Boris Johnson untuk menunda sidang parlemen, menurut sebuah pernyataan dari Dewan Penasihat. Pernyataan itu menegaskan bahwa sidang parlemen akan ditangguhkan antara 9 September dan 12 September, hingga 14 Oktober. Karena anggota parlemen oposisi sekarang tidak mungkin mendapatkan waktu untuk menyetujui undang-undang Brexit tanpa kesepakatan.
Dolar naik tipis terhadap franc Swiss dengan perdagangan pasangan di 0,9819. Indeks sentimen investor Swiss tergelincir ke level terendah sejak Januari, jatuh ke -37.5 di Agustus dari -24 di bulan sebelumnya dan dibandingkan dengan -14.3 di bulan yang sama tahun sebelumnya. Itu adalah angka terendah sejak Januari, di tengah meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan global.
Terhadap loonie, dolar AS naik 0,17% pada 1,3305, dan terhadap Aussie naik 0,27%dalam pair AUDUS pada posisi 0,6734. Yuan Tiongkok sedikit lebih rendah ke 7.1690 di pasar lepas pantai, tidak jauh dari rekor terendah 7.186 yang dicapai pada hari Senin.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang