(Vibiznews – Economy & Business) Tingkat inflasi tahunan Indonesia meningkat pada bulan Agustus ke level tertinggi sejak Desember 2017, tetapi tetap dalam kisaran target Bank Indonesia, demikian rilis data dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada hari Senin (02/09).
Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 3,49% pada Agustus dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 3,32% pada Juli. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan 3,54%.
Inflasi Agustus adalah yang tertinggi sejak Desember 2017 ketika tingkat tahunan mencapai 3,61 persen, tetapi masih dalam kisaran target 2,5 hingga 4,5 persen yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk tahun ini dan target inflasi pemerintah 3,5 persen seperti yang diasumsikan oleh anggaran negara 2019.
Inflasi Agustus didorong oleh peningkatan pengeluaran untuk pendidikan dimana sebagian besar sekolah dan universitas memulai tahun akademik baru selama bulan itu, demikian penjelasan kepala BPS Suhariyanto di Jakarta. Inflasi pada kategori pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 1,21 persen bulan lalu, dengan kenaikan biaya kuliah di semua tingkat pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, berkontribusi 0,09 persen pada inflasi utama.
Sedangkan Secara bulanan, CPI naik 0,12% bulan lalu.
Tingkat inflasi inti tahunan, yang menghilangkan harga pangan yang dikendalikan pemerintah dan volatile, melaju ke 3,30% pada Agustus dari 3,18%. Jajak pendapat itu memperkirakan tingkat 3,17%.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting