(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Asia awal pekan hari Senin (02/09) posisi dolar retreat dari posisi tertinggi 2 tahun yang dicapai pada perdagangan akhir pekan lalu. Terhadap rival utamanya juga posisi dolar AS sedang melemah di tengah sepinya petunjuk sentimen selanjutnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap 6 rival utamanya sedang melemah 0,09% ke posisi 98.82 setelah dibuka pada posisi 98.81. Indeks sempat naik ke posisi 98.86. Akhir pekan lalu posisi indeks dolar sampai ke posisi 99.02 yang merupakan posisi tertinggi 2 tahun lebih.
Lemahnya kekuatan dolar AS juga terindikasi dari posisi imbal hasil obligasi AS yang retreat namun masih di posisi yang aman, dimana posisi yield treasury untuk nota yang lebih pendek masih sama dengan nota 10 tahun. Sehingga tidak terbentuk inversi kurva yang dikhawatirkan pasar pekan lalu.
Sentimen pergerakan dolar AS selanjutnya akan melihat pergerakan fundamental dari rival utamanya yang pada hari ini terdapat rilis data ekonomi penting, yaitu data PMI manufaktur di semua negara penggerak pasar keuangan baik di Asia dan juga Eropa.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks dolar diperkirakan akan meluncur terus ke posisi support 98.52 – 97.46. Namun jika berbalik arah akan mendaki posisi resisten 99.07 – 100.23.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
