Bursa Eropa Hadapi Masalah Setelah 4 Hari Berturut Cetak Untung

738

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa pada perdagangan hari Selass (03/09) bergerak lebih rendah untuk pertama kalinya dalam empat sesi karena PM Inggris menghadapi pertikaian di parlemen atas Brexit dan investor menunggu kejelasan lebih lanjut pada pembicaraan perdagangan AS-China.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengadakan pemilihan umum untuk tanggal 14 Oktober jika ia kehilangan suara parlemen Commons hari ini yang bertujuan untuk memblokir Brexit tanpa kesepakatan yang tidak disetujui.

Investor juga mengawasi pertemuan Bank Sentral Eropa minggu depan, di mana diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk mendorong pertumbuhan.

Indeks Pan Eropa Stoxx 600 turun 0,4 persen pada 379,22 setelah naik 0,3 persen pada sesi sebelumnya. Indeks DAX Jerman kehilangan 0,4 persen, indeks CAC 40 Prancis menurun 0,6 persen dan FTSE 100 turun 0,3 persen.

Saham Thyssenkrupp jatuh 3,2 perse setelah perusahaan industri Jerman ini akan dipindahkan dari DAX ke indeks MDAX yang lebih kecil pada hari Rabu.

Saham Ryanair turun 1,4 persen meskipun maskapai melaporkan kenaikan lalu lintas penerbangan kelompok naik 8 persen untuk bulan Agustus.

Saham Restaurant Group jatuh 11,5 persen karena membukukan kerugian selama enam bulan pertama tahun 2019 setelah pembelian Wagamama yang tidak populer.

Sahan Tesco turun 1,4 persen karena Lloyds Banking Group setuju untuk membeli buku hipoteknya dalam kesepakatan £ 3,8 miliar.

Namun terdapat juga saham yang bergerak kuat seperti saham Ferguson, distributor spesialis produk pipa dan pemanas, melonjak 2,3 persen setelah mengumumkan niatnya untuk menghentikan operasi di Inggris.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here