(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (4/09), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut menguat dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi tajam setelah 5 hari rally di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat signifikan 0,51% ke level Rp 14.153 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.225.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah di Rp 14.227, kemudian bergerak kuat ke Rp14.153, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.153. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa dalam koreksi oleh rilis lemahnya manufaktur AS yang memicu spekulasi akan adanya pemangkasan bunga the Fed serta oleh karena rebound-nya pound sterling.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 98,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,94.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau dua arah dan berakhir menguat 0,13% atau 8,074 poin ke level 6.269,664, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipicu berita dari Hong Kong bahwa rancangan ekstradisi akan ditarik sehingga melejitkan index Hang Seng.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi dari rally selama 5 hari sebelumnya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.175 – Rp 14.355.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido