(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (16/09), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, setelah empat pekan menguat, sementara dollar AS di pasar Asia beringsut naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah cukup tajam 0,54% ke level Rp 14.040 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.965.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah di Rp 13.985, kemudian bergerak lemah ke Rp14.055, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.040. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa merangkak naik bersama aset safe haven dengan meningkatnya ketegangan politik Timur Tengah dengan terserangnya ladang minyak Arab Saudi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 98,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,26.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau merosot 1,82% atau 115,408 poin ke level 6.219,435, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan naiknya tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah setelah ladang minyak Arab Saudi diserang dengan drone.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menguat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.061 – Rp 14.280.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido