(Vibiznews – Economy & Business) Amerika Serikat untuk sementara membebaskan lebih dari 400 jenis produk China dari tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump tahun lalu, demikian rilis CNBC yang telah dikonfirmasi.
Hasil itu menurut tiga dokumen yang diterbitkan pada hari Jumat oleh Kantor Perwakilan Dagang AS. Berita itu pertama kali dilaporkan oleh Politico.
Pengecualian termasuk hal-hal seperti lampu pohon Natal, sedotan plastik, kalung anjing dan papan sirkuit cetak, untuk total 437 jenis produk. Mereka adalah bagian dari barang-barang Tiongkok senilai $ 250 miliar yang dikenakan AS dengan tarif tahun lalu. Tidak segera jelas seberapa besar sebagian dari keseluruhan tarif dicakup oleh pengecualian tersebut.
Pengecualian berasal dari lebih dari 1.100 permintaan pengecualian yang dibuat oleh perusahaan dan entitas lain di Amerika Serikat, menurut dokumen.
Dua ekonomi terbesar dunia telah terkunci dalam sengketa perdagangan yang meningkat selama lebih dari satu tahun, di mana kedua belah pihak telah mengenakan tarif pada barang-barang lainnya. Pembebasan pengecualian tersebut dilakukan ketika pejabat tingkat tinggi AS dan pemerintah China bertemu di Washington dalam persiapan untuk pembicaraan tingkat tinggi yang diharapkan pada bulan Oktober.
Dokumen-dokumen tersebut menetapkan tiga set pengecualian:
Satu set berdasarkan pada 24 September 2018, implementasi tarif atas barang senilai $ 200 miliar. Pembebasan ini akan berakhir pada 7 Agustus 2020.
Yang lain berdasarkan pada 23 Agustus 2018, implementasi tarif atas barang senilai $ 16 miliar. Pengecualian ini akan berakhir satu tahun dari penerbitan pemberitahuan, pada saat ini tahun depan.
Rangkaian pengecualian lainnya didasarkan pada tarif barang senilai $ 34 miliar yang mulai berlaku 6 Juli 2018. Pengecualian ini juga akan berakhir pada saat ini tahun depan.
Pekan lalu, Departemen Keuangan China mengumumkan akan membebaskan 16 lini produk A.S. dari tarif. Trump kemudian mengatakan dia akan menunda kenaikan tarif barang-barang China senilai $ 250 miliar dalam dua minggu, hingga 15 Oktober.
Perusahaan-perusahaan di AS dan China dapat mengajukan permohonan kepada pemerintah masing-masing untuk pengecualian tarif.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
