Bursa Eropa Turun Tajam Merespon Rencana Pemakzulan Trump

981

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa melemah tajam pada hari Rabu (25/09), karena pergolakan politik Amerika Serikat dengan rencana pemakzulan Donald Trump membebani sentimen investor.

Indeks Stoxx 600 Eropa turun lebih 1%, dengan saham teknologi jatuh 2,2% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di zona merah.

Indeks FTSE merosot 0.42%. Indeks DAX tergelincir 0.95%. Indeks CAC jatuh 1.28%.

Fokus pasar sebagian besar tertuju kepada berita tentang tawaran dari Demokrat di DPR AS untuk memakzulkan Presiden Donald Trump.

Penyelidikan impeachment diumumkan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi pada hari Selasa, dan menyusul kekhawatiran atas upaya Trump untuk mendorong Ukraina untuk menyelidiki keluarga calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.

Di Asia, pasar ditutup lebih rendah pada Rabu karena para pedagang memantau perkembangan politik AS dan nada yang lebih keras dari Washington dan Beijing pada perdagangan. Presiden Trump mengatakan kepada Majelis Umum PBB pada hari Selasa bahwa ia tidak akan menerima kesepakatan buruk dalam negosiasi perdagangan, sementara diplomat top China mengatakan Beijing tidak akan diancam atau membiarkan campur tangan dalam urusannya.

Kembali di Eropa, ketidakpastian Brexit berlanjut. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengalami kekalahan serius setelah Mahkamah Agung Inggris memutuskan keputusannya untuk menunda Parlemen beberapa minggu sebelum Brexit melanggar hukum.

Johnson tidak setuju dengan vonis itu dan mengatakan ia akan mengeluarkan UK dari Uni Eropa pada batas waktu 31 Oktober. Dia menghadapi peningkatan seruan dari anggota parlemen untuk mengundurkan diri setelah putusan itu. Anggota parlemen sekarang akan berkumpul kembali di Parlemen.

Dalam berita perusahaan, dewan Thyssenkrupp menginginkan CEO Guido Kerkhoff untuk meninggalkan perusahaan mengikuti berbagai peringatan keuntungan dan upaya restrukturisasi. Dan pembuat mobil Jerman berada di bawah tekanan baru, setelah eksekutif Volkswagen didakwa dan Daimler terkait dengan skandal emisi diesel.

Raksasa utilitas Perancis EDF turun 6,4% ke bagian bawah Stoxx 600 pada awal perdagangan setelah menaikkan perkiraan biaya untuk pabrik baru di Inggris, diikuti oleh operator perjalanan Anglo-Jerman Tui, yang turun 5,4% setelah melaporkan penurunan pendapatan.

Pembuat chip Austria AMS merosot 4,5% di tengah perlombaan yang berkelanjutan untuk mengakuisisi Osram Licht.

Di bagian atas indeks blue chip Eropa, jaringan supermarket Inggris Sainsbury melihat sahamnya naik 2,6% setelah mengumumkan penutupan lebih dari 100 toko dalam upaya untuk mengatasi penurunan laba.

Manajer aset Investec naik 2,4% karena investor mencari untuk memanfaatkan saham yang relatif murah setelah penurunan Selasa karena ekspektasi laba yang lebih rendah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati perkembangan politik di AS, yang jika sentimen pemakzulan Trump semakin kuat dan bursa Wall Street jatuh, maka akan menekan bursa Asia.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here