Saham Eropa Dibuka Lebih Rendah Ditengah Ketidakpastian Global Dan Keputusan The Fed

653

(Vibiznews – Index) – Saham Eropa terlihat dibuka sedikit lebih rendah pada Rabu pagi di tengah laporan bahwa China enggan untuk berkomitmen pada tuntutan Presiden Donald Trump untuk pihak China melakukan pembelian yang signifikan atas produk-produk pertanian Amerika.

FTSE 100 terlihat sekitar 9 poin lebih rendah pada 7.297, DAX diperkirakan akan terbuka di sekitar 33 poin di 12.907 dan CAC 40 ditetapkan untuk membuka rata rata di 5.740.

Tuntutan Trump untuk China membeli sebanyak $ 50 miliar produk pertanian A.S. telah menjadi hambatan utama untuk pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, Reuters melaporkan pada hari Rabu mengutip sumber yang memberikan penjelasan singkat tentang negosiasi.

Reuters juga melaporkan bahwa seorang pejabat AS telah menyarankan kesepakatan sementara “fase satu” mungkin tidak ditandatangani pada pertemuan puncak di Chili bulan depan, sementara utusan PBB untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengecam Washington dan negara-negara PBB lainnya atas kritik mereka terhadap penahanan China terhadap minoritas dan minoritas muslim di Hongkong.

Saham Asia jatuh pada Rabu sore, dengan China komposit Shenzhen dan komponen utama Shenzhen mengalami kerugian.

Investor juga melihat ke depan untuk keputusan tingkat suku bunga dari Federal Reserve A.S. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bertemu Rabu malam dan secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk ketiga kalinya tahun ini.

Kembali ke Eropa, Inggris telah mengkonfirmasi akan mengadakan pemilihan umum pada 12 Desember setelah Perdana Menteri Boris Johnson memperoleh persetujuan dari Parlemen Selasa malam. Pemungutan suara awal dimaksudkan untuk memecahkan kebuntuan Brexit yang telah melumpuhkan politik Inggris dalam beberapa bulan terakhir.

Laporan penghasilan perusahaan sudah ada didalam agenda setelah banyak pendapatan bank besar di rilis pada Rabu pagi.

Deutsche Bank melaporkan kerugian bersih 832 juta euro ($ 924 juta) untuk kuartal ketiga, kehilangan harapan analis karena rencana restrukturisasi besar terus membebani pemberi pinjaman Jerman ini.

Credit Suisse melaporkan laba bersih kuartal ketiga lebih tinggi dari perkiraan 881 juta franc Swiss ($ 886,9 juta), meningkat 108% dari periode yang sama tahun lalu, sementara Standard Chartered melaporkan laba bersih $ 772 juta, peningkatan 3% pada tahun lalu.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here