(Vibiznews – Economy & Business) Pertumbuhan pekerjaan AS melambat, tapi masih melebihi dari yang diperkirakan pada Oktober karena hambatan dari General Motors (GM) diimbangi oleh kenaikan di tempat lain.
Laporan ketenagakerjaan bulanan Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat pada hari Jumat datang menyusul data minggu ini menunjukkan perlambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga sebagai kemerosotan yang disebabkan oleh ketegangan perdagangan dalam investasi bisnis yang semakin dalam.
Federal Reserve memangkas suku bunga pada hari Rabu untuk ketiga kalinya tahun ini, tetapi mengisyaratkan jeda dalam siklus pelonggaran yang dimulai pada bulan Juli ketika mengurangi biaya pinjaman untuk pertama kalinya sejak 2008.
Nonfarm payrolls naik, mencatatkan angka 128.000 pekerjaan bulan lalu, dengan manufaktur kehilangan 36.000 posisi – terbesar sejak Oktober 2009, survei pemerintah menunjukkan. Pekerja yang mogok yang tidak menerima gaji selama periode survei penggajian diperlakukan sebagai pengangguran. Pemogokan oleh sekitar 46.000 pekerja di pabrik GM di Michigan dan Kentucky berakhir Jumat lalu.
Ekonomi menciptakan 95.000 lebih banyak pekerjaan pada Agustus dan September dari yang diperkirakan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan gaji naik hanya 89.000 pekerjaan pada bulan Oktober.
Bahkan tanpa distorsi pemogokan, pertumbuhan pekerjaan melambat tahun ini, rata-rata 167.000 per bulan dibandingkan dengan kenaikan bulanan rata-rata 223.000 pada tahun 2018. Perang perdagangan hampir 16 bulan antara Amerika Serikat dan Cina, yang telah merusak investasi bisnis, telah disalahkan untuk pertumbuhan pekerjaan yang lambat.
Ukuran ketenagakerjaan Institute for Supply Management (ISM) untuk industri manufaktur telah menurun, kemungkinan menyarankan produsen dapat merencanakan pengurangan tenaga kerja. Ukuran pekerjaan sektor layanan ISM juga telah menurun.
Penghasilan per jam rata-rata meningkat enam sen, atau 0,2% setelah tidak berubah pada bulan September. Itu membuat kenaikan upah tahunan menjadi 3,0% pada bulan Oktober. Pertumbuhan upah mencapai 3,4% pada bulan Februari.
Ada kekhawatiran bahwa kelesuan investasi bisnis dapat meluas ke pasar tenaga kerja, yang menopang pengeluaran konsumen. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dia tidak melihat risiko ini karena pasar tenaga kerja tetap solid.
Pengeluaran konsumen yang solid menumpulkan beberapa hambatan pada ekonomi dari investasi bisnis yang lemah untuk membatasi perlambatan pertumbuhan ke tingkat tahunan 1,9% pada kuartal ketiga. Ekonomi tumbuh pada kecepatan 2,0% pada kuartal April-Juni.
Tingkat pengangguran meningkat menjadi 3,6% pada bulan Oktober, dari mendekati level terendah 50 tahun sebesar 3,5%. Survei rumah tangga, yang bergejolak karena sampel kecil, menunjukkan 1,57 juta pekerjaan yang diciptakan dalam lima bulan terakhir, jauh melampaui kenaikan gaji yang dilaporkan dalam survei perusahaan yang lebih besar. Kenaikan tingkat pengangguran juga mencerminkan semakin banyak orang yang masuk ke dalam angkatan kerja.
Pekerjaan yang didorong oleh pemogokan Oktober turun di bidang manufaktur, mencerminkan penurunan gaji 41.600 di sektor otomotif. Payroll manufaktur turun 5.000 pada bulan September. Manufaktur sedang berjuang di bawah beban tarif perdagangan, yang menurut Gedung Putih dimaksudkan untuk meningkatkan sektor ini.
Pekerjaan konstruksi naik 10.000 pekerjaan pada Oktober. Mempekerjakan di sektor ini telah melambat dari puncak 56.000 pekerjaan pada Januari. Pekerjaan pemerintah turun 3.000 pekerjaan bulan lalu ketika 20.000 pekerja sementara dipekerjakan untuk Sensus 2020 menyelesaikan pekerjaan mereka.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
