(Vibiznews – Index) – Saham Asia melonjak ke tertinggi lebih dari 14-minggu pada hari Senin karena meningkatnya optimisme atas pembicaraan perdagangan AS-China dan data pekerjaan AS yang optimis mendorong selera investor global untuk aset berisiko.
Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS melonjak 1%, menyentuh level tertinggi sejak 25 Juli.
Hang Seng Hong Kong .HSI memimpin kenaikan di wilayah tersebut, naik 1,4%, dan Seoul Kospi .KS11 menambahkan 1,3%. Di China daratan, blue chips .CSI300 naik 0,8%, dan saham Australia 0,3% lebih tinggi.Pasar di Jepang ditutup untuk liburan.
Amerika Serikat dan China mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah membuat kemajuan dalam pembicaraan yang bertujuan untuk meredakan perang dagang mereka yang berlangsung selama 16 bulan, dan para pejabat AS mengatakan kesepakatan dapat ditandatangani bulan ini.
Dalam komentar pada hari Jumat, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan tarif akan dimulai pada 15 Desember, yang akan mencakup impor China seperti laptop, mainan dan elektronik, akan tetap di atas meja, dan keputusan apakah akan membatalkannya adalah dibuat oleh Presiden AS Donald Trump.
Ketidakpastian yang tersisa atas prospek pembicaraan perdagangan tidak cukup untuk menjaga S&P 500 .SPX dari mendapatkan 0,97% dan Nasdaq naik 1,13% ke rekor tertinggi penutupan baru pada hari Jumat.Dow Jones Industrial Average .DJI naik 1,11%.
Pada hari Senin, futures saham e-mini AS S&P 500 ESc1 naik 0,2% menjadi 3.067,8.
Pertumbuhan pekerjaan A.S. melambat kurang dari yang diharapkan pada bulan Oktober dan mempekerjakan dalam dua bulan sebelumnya lebih kuat dari perkiraan sebelumnya, data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada hari Jumat.
Angka-angka tersebut mengikuti survei pribadi produsen di China yang menunjukkan aktivitas pabrik yang lebih baik dari perkiraan pada bulan Oktober.
Rob Carnell, kepala ekonom Asia-Pasifik di ING di Singapura, mengatakan beberapa optimisme pasar “mungkin dibenarkan” setelah data positif.
Sementara treasury tunai tidak diperdagangkan karena libur pasar Jepang, Treasury Futures AS 10-tahun AS turun 0,06% di tengah suasana pasar yang bullish secara luas.
Hasil tersirat pada kontrak berjangka Treasury 10-tahun yang berakhir pada bulan Desember TYZ9 adalah 1,63%.
Harga minyak, yang telah melonjak karena harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-China, mundur pada Senin. Benchmark global, minyak mentah Brent LCOc1 turun 0,6% menjadi $ 61,35 per barel dan minyak mentah AS West Texas Intermediate CLc1 0,4% lebih rendah pada $ 55,96.
Di pasar mata uang, dolar naik 0,03% terhadap yen menjadi 108,20 JPY =, dan euro naik 0,04% untuk membeli $ 1,1170.
Indeks dolar .XXY, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam rival utama, turun 0,06% pada 97,183.
Pergerakan kecil itu kontras dengan lonjakan 1,3% di rand Afrika Selatan ZAR = terhadap dolar. Mata uang rand menguat karena bantuan bahwa Moody’s mempertahankan peringkat tingkat investasi Afrika Selatan pada hari Jumat, meskipun agensi memangkas prospek pada peringkat menjadi “negatif”.
Emas sedikit lebih rendah karena investor beralih ke aset berisiko. Spot gold XAU = diperdagangkan pada $ 1,512.60 per ounce, turun 0,06%.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
