Pasar Asia Tenggara Ditutup Lebih Tinggi, Filipina Terbesar

618

(Vibiznews – Index) – Pasar saham Asia Tenggara ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, dengan Filipina naik paling besar, didorong oleh pilihan investor terhadap aset berisiko tinggi setelah laporan bahwa Amerika Serikat berencana untuk menurunkan beberapa tarif atas barang-barang China.

Ekuitas global naik setelah Financial Times melaporkan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menarik kembali retribusi sebesar $ 112 miliar atas impor China sebagai konsesi untuk kesepakatan parsial, yang bisa ditandatangani bulan ini, menurut pejabat A.S.

Sementara itu, bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah untuk mendukung ekonomi
tumbuhkan dan atasi dampak dari sengketa perdagangan negara dengan Amerika Serikat.

Bursa Filipina ditutup pada level tertingginya di lebih dari tiga bulan, naik untuk sesi kedua berturut-turut.
Sebagian besar keuntungan bursa datang dari pembelian menit terakhir atas saham-saham kelas berat.

Tingkat inflasi tahunan negara itu mereda untuk yang kelima bulan lurus di bulan Oktober dan berada di dalam bank sentral
target untuk bulan ini.

Saham-saham perusahaan keuangan dan konsumen mengangkat indeks, dengan Bank of India di Kepulauan Filipina dan SM Investments Corp masing-masing sahamnya naik 2,8% dan 6,4%.

Saham Indonesia menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut dan naik terbesar dalam lebih dari tiga minggu didukung sektor keuangan dan sektor konsumen. Saham Bank Mandiri (Persero) dan produsen pakan unggas Charoen Pokphand Indonesia masing-masing naik 4,7% dan 6,6%,

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pada laju terlemah dalam lebih dari dua tahun di kuartal ketiga, menandakan kemungkinan langkah-langkah stimulus lebih lanjut. Indeks LQ45 saham paling likuid di negara itu berakhir 2,4% lebih tinggi.

Indeks acuan Singapura ditutup pada level tertingginya di lebih dari tiga bulan, naik di belakang konsumen dan industri
perusahaan.  Konglomerat Industri Kepemilikan Strategis Jardine
menambahkan 2,2%, sementara produsen mobil Jardine Cycle & Carriage naik 1,8%.

Indeks acuan Malaysia berakhir sedikit lebih tinggi setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada hari Selasa, seperti perkiraan oleh jajak pendapat Reuters.

Bursa saham Thailand ditutup pada level tertinggi dua minggu, menjelang pertemuan kebijakan Bank of Thailand pada hari Rabu. Bank sentral diperkirakan akan menempatkan suku bunga tetap pada patokannya.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here