(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (18/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau agak flat, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini flat dengan melemah tipis 0,01% ke level Rp 14.074 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.073.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka mendatar ke Rp 14.073, kemudian bergerak lemah ke Rp14.077, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.074. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak melemah di pasar uang Asia di tengah investor yang waspada memperhatikan perkembangan pembicaraan dagang AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 97,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,00.
Sementara itu, IHSG Senin di sesi pertama, terpantau melemah 0,25% atau -15,146 poin ke level 6.113,199, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif sambil menantikan update perkembangan perundingan dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini agak melandai, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.967 – Rp 14.135.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido