(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (20/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia beringsut naik setelah rebound tipis di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah terbatas 0,05% ke level Rp 14.097 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.090.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085, kemudian bergerak lemah ke Rp14.099, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.097. Terkoreksinya rupiah terjadi sementara dollar tampak perlahan naik di pasar uang Asia di tengah kecemasan pasar terhadap signal yang bercampur dalam pembicaraan dagang AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 97,88, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,86.
Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau agak flat dengan menguat tipis 0,04% atau 2,255 poin ke level 6.153,535, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dengan adanya ancaman Trump akan menaikkan tariff lagi China tidak meneken kesepakatan perundingan dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini berlanjut menguat, dengan dollar di pasar Asia beringsut naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.009 – Rp 14.135.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido