(Vibiznews – Business) – Startup kopi Indonesia berbasis teknologi “Fore Coffee” baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan jaringan perhotelan lokal Airy untuk menambah 1.000 lokasi baru di Indonesia.
Saat ini, kedai kopi Fore pertama di lokasi Airy terletak di Jakarta Selatan. Fore Coffee akan segera dibuka di sejumlah properti Airy yang tersebar di 100 kota di Indonesia. Startup kopi ini mengatakan akan memulai dengan 50 lokasi pada tahap pertama, demikian dilansir dari Tech in Asia (20/11).
Pengembangan ini akan menjadikan Fore Coffee sebagai jaringan rantai kopi terbesar di Indonesia, karena merek terbesar saat ini, Starbucks, memiliki antara 400 sampai 500 outlets, demikian menurut Co-founder dan MP dari East Ventures, Willson Cuaca.
Sementara itu, CEO Airy, Danny Handoko, mengatakan: “Airy berkomitmen untuk memberikan solusi perjalanan dengan layanan terbaik bagi para pelancong, sekaligus mendukung pemerintah dalam meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Kolaborasi dengan Fore Coffee ini adalah perwujudan dari komitmen kami.”
Sebagai info, sejak diluncurkan pada Agustus 2018, Fore Coffee telah membuka lebih dari 100 outlet di berbagai kota di Indonesia dalam tahun pertamanya.
Sebelum memasuki pasar, sudah ada jaringan kopi internasional yang beroperasi di sini, termasuk Starbucks dan The Coffee Bean. Namun, operasi Fore Coffee disebutkan lebih sebanding dengan jenis rantai kopi China Luckin Coffee, dengan model ritel yang baru yakni menggabungkan toko fisik serta pemesanan dan pengiriman online.
Fore Coffe Ini juga bersaing dengan merek-merek lokal seperti Kopi Kenangan, yang baru-baru ini mendapatkan dana US$ 20 juta dari Sequoia India dalam putaran dana seri A. Kopi Kenangan mengatakan berencana untuk menggunakan dana tersebut dalam membuka 150 outlet baru di Indonesia pada akhir tahun, dan akan berkembang menjadi 1.000 pada tahun 2021. Terakhir ini, Kopi Kenangan memiliki sekitar 80 toko di delapan kota di Indonesia.
Analis Vibiz Research Center melihat perkembangan pesat dari sejumlah startup yang bergerak searah dengan gaya hidup kaum milenial kota di Indonesia, yang salah satunya adalah “ngopi bareng”. Pendekatan retail-nya yang unik, menggabungkan outlet fisik di berbagai lokasi strategis dan order online yang praktis, serta tentu saja dengan cita rasa yang pas, telah membuat sejumlah startups seperti Fore Coffee dan Kopi Kenangan bermunculan bagai jamur di aneka area kota. Dapat disebutkan, inilah sebagian manifestasi perkembangan ekonomi digital yang sangat menjanjikan di negeri ini.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
