(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (22/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi terbatas dari rebound-nya kemarin, sementara dollar AS di pasar Asia stabil setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tipis 0,05% ke level Rp 14.095 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.088.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.090, kemudian bergerak lemah ke Rp14.100, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.095. Terkoreksinya rupiah terjadi sementara dollar tampak bergerak terbatas di pasar uang Asia di tengah penguatan yen dan ketidakpastian deal dagang AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 97,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,96.
Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau melemah tipis 0,07% atau 4,277 poin ke level 6.113,542, sedangkan bursa saham kawasan Asia berupaya pulih setelah berturut-turut tertekan dengan tidak akan terlaksananya deal dagang AS – China di tahun ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.009 – Rp 14.135.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
