(Vibiznews – Index) Bursa Saham di Asia diperkirakan diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin (25/11), merespon perkiraan kemenangan kandidat pro demokrasi dalam pemilihan dewan distrik Hong Kong di tengah protes yang berlangsung berbulan-bulan di Hing Kong.
Pada pukul 6:00 pagi (2200 GMT), para kandidat pro-demokrasi telah memperoleh mayoritas yang jelas dengan lebih dari 300 dari 452 kursi, dibandingkan dengan 41 kursi untuk kubu pro-pendirian, menurut perkiraan media setempat. Empat tahun lalu di jajak pendapat sebelumnya, kaum demokrat hanya mendapatkan sekitar 100 kursi.
Hampir tiga juta orang memilih, jumlah pemilih lebih dari 71%, hampir dua kali lipat dari jumlah terakhir kali.
Indeks berjangka menunjuk ke pembukaan yang lebih tinggi untuk saham Jepang. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 23.235 sedangkan mitranya di Osaka pada 23.160. Itu dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 23.112,88.
Sementara itu, bursa saham di Australia naik lebih tinggi pada awal perdagangan, dengan indeks ASX 200 naik sekitar 0,5%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia bergerak positif jika hasil pemilihan wakil distrik di Hong Kong menunjukkan kemenangan bagi para kandidat pro demokrasi. Juga akan mencermati perkembangan kesepakatan dagang AS-China.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
