(Vibiznews – Index) – Saham Eropa dibuka lebih tinggi pada hari Rabu, memulihkan beberapa kerugian yang dibuat pada sesi sebelumnya ketika Presiden AS Donald Trump mengejutkan pasar dunia dengan mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China dapat menunggu sampai setelah pemilihan presiden 2020.
Bursa saham Asia memperpanjang kerugian karena harapan untuk kesepakatan awal bisa lebih cepat antara dua ekonomi terbesar dunia itu pupus.
Perang perdagangan global saat ini dipandang sebagai ancaman terbesar bagi pasar dunia. Tarif segar AS untuk Argentina dan Brasil, ditambah ancaman untuk mengenakan bea pada barang-barang Prancis, memicu kekhawatiran bahwa risiko cenderung mengarah pada eskalasi krisis.
Indeks ekuitas pan-Eropa STOXX 600, yang telah merosot 2,2% sejak awal bulan, naik 0,4% tetapi pasar berjangka masih menunjuk ke pembukaan sedikit negatif di Wall Street.
Suasana di lantai perdagangan Eropa dapat berubah, dengan para investor menunggu survei survei tentang kesehatan sektor jasa di negara-negara utama di Eropa.
Di pasar mata uang, euro bergerak datar terhadap dolar di 1,1081. Yen Jepang dan franc Swiss, dipandang sebagai tempat berlindung yang aman selama badai pasar menghasilkan keuntungan, masing-masing naik 0,17% dan 0,13%.
Imbal hasil obligasi Eropa melanjutkan penurunan mereka pada hari Rabu karena investor terus khawatir tentang dampak perang perdagangan Amerika, jatuh antara satu dan dua basis poin.
Imbal hasil pada patokan 10-tahun AS Treasuries US10YT = RR turun serendah 1,6930% semalam, penurunan paling tajam sejak Mei dan diperdagangkan pada 1,7105% pada hari Rabu.
Harga emas XAU = naik 0,4% menjadi $ 1,482.9 per ons.
Minyak mentah Brent LCOc1 berjangka naik 0,58% pada $ 61,17 per barel sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS CLc1 naik 0,52% menjadi $ 56,39 per barel.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
