(Vibiznews – Forex) – Kondisi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama global semakin buruk hingga awal perdagangan sesi Eropa pada hari terakhir pekan ini Jumat (06/12). Dolar AS menuju minggu terburuk sejak perdagangan bulan Oktober , terseret oleh kegelisahan pada kesepakatan perdagangan AS-China dan petunjuk kelemahan dalam ekonomi AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap 6 rival utamanya sedang melemah 0,02% ke posisi 97.36 setelah dibuka pada posisi 97.37. Indeks sempat naik ke posisi 97.39. Pekan lalu posisi indeks dolar sempat sampai ke posisi 98.49 yang merupakan posisi tertinggi 2 bulan.
Minggu ini posisi dolar AS telah turun 0,8% terhadap euro pada $1,1106 per euro. Yen juga menguat dengan margin yang sama, perdagangan terakhir di 108,59 per dolar. Keuntungan terbaik telah dimenangkan oleh mata uang kiwi dan poundsterling yang melonjak.
Kiwi dolar berada di bawah tertinggi empat bulan pada hari Kamis di $ 0,6559, setelah naik 2% minggu ini karena indikator ekonomi telah berubah positif, mengurangi kemungkinan pelonggaran moneter pada bulan Februari menjadi hanya 13%.
Poundsterling naik ke posisi tertinggi 2-1/2 tahun di 84,28 pence terhadap euro semalam dan telah menguat 1,7% terhadap dolar minggu ini, perdagangan terakhir di $ 1,3154. Sentimen positif poundsterling dari Jajak pendapat yang menunjukkan Konservatif yang berkuasa akan memenangkan mayoritas langsung dalam pemilihan 12 Desember, menghilangkan beberapa ketidakpastian di sekitar kepergian Inggris dari Uni Eropa yang telah membebani mata uang selama bertahun-tahun.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks dolar diperkirakan akan meluncur terus ke posisi support 97.29 – 97.00. Namun jika berbalik arah akan mendaki posisi resisten 97.45 – 97.70.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
