(Vibiznews – Index) – Indeks bursa saham Eropa turun tajam pada perdagangan hari Selasa (10/12) karena ketidakpastian terjadi menjelang
batas waktu tarif AS untuk impor Cina. Investor juga menunggu hasil pertemuan penting bank sentral minggu ini dan pemilihan umum di Inggris untuk isyarat Brexit.
Indeks Pan Eropa Stoxx 600 turun 0,9 persen menjadi 402,92 setelah menurun 0,2 persen di sesi sebelumnya. Indeks DAX Jerman melemah 1,2 persen, indeks CAC 40 Prancis turun 0,6 persen dan FTSE 100 turun 1 persen.
Saham Ted Baker merosot 14 persen setelah peritel busana itu memperingatkan bahwa laba setahun penuhnya akan turun lebih dari yang diharapkan. Perusahaan juga mengatakan bahwa dewan telah menerima pengunduran diri Lindsay Page sebagai Chief Executive Officer.
Saham Travis Perkins turun 1,4 persen setelah perusahaan mengatakan bahwa proses demerger dari bisnis Wickes berjalan dengan baik, dan berada di jalur yang harus diselesaikan pada kuartal kedua tahun 2020.
Saham Sanofi melonjak 5 persen. Perusahaan farmasi mengatakan bahwa mereka akan menghentikan penelitian diabetes dan penyakit kardiovaskular dan tidak akan mengejar rencana untuk meluncurkan efpeglenatide, sebagai bagian dari restrukturisasi.
Saham Bayer turun 1,2 persen setelah raksasa kimia dan farmasi itu mengatakan akan menjadi “netral-wheater” pada 2030.
Dalam rilis ekonomi, produksi manufaktur Perancis tumbuh 0,5 persen bulan ke bulan di bulan Oktober menyusul pertumbuhan 0,8 persen di bulan September, yang direvisi dari 0,6 persen, data awal dari kantor statistik INSEE. Ekonom telah memperkirakan kenaikan 0,4 persen.
Ekonomi Inggris mengalami stagnasi pada Oktober karena pertumbuhan di sektor industri dan jasa diimbangi oleh kontraksi dalam konstruksi menurut data dari Kantor Statistik Nasional. Produk domestik bruto tetap tidak berubah pada Oktober dari September, ketika turun 0,1 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang