(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (10/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau masih menguat, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tipis 0,04% ke level Rp 14.010 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.015.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.995, kemudian bergerak lemah ke Rp14.020, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.015. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak terseok lagi di pasar uang Eropa setelah terkoreksi di tengah investor yang cemas memperhatikan perkembangan negosiasi dagang dan risiko pasar lainnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 97,58, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,64.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi kedua, terpantau terkoreksi 0,17% atau -10,287 poin ke level 6.183,505, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah rilis data inflasi China yang melonjak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Eropa merosot setelah terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.968 – Rp 14.100.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
