(Vibiznews – Index) – Pasar Eropa Timur bergerak lebih rendah pada awal perdagangan pada hari Selasa didorong oleh ketidakpastian atas tenggat waktu yang membayangi untuk tarif AS di China, sementara kenaikan inflasi membebani Hongaria. Inflasi utama Hungaria naik menjadi 3,4% tahunan di bulan November.
Nilai tukar mata uang Hongaria, forint melemah 0,1% sementara forint telah kehilangan 3,2% terhadap euro tahun ini, terburuk di kawasan itu seiring kebijakan moneter longgar bank sentral ditambah ketidakpastian atas perang dagang AS-China dan Brexit membebani unit tersebut. Bank Nasional Hongaria akan merilis perkiraan baru laporan inflasi triwulannya pada 17 Desember.
Di tempat lain di wilayah Eropa Timur, mata uang Cheko, crown bergerak datar mengabaikan kenaikan tercepat dalam inflasi utama dalam tujuh tahun. Mata uang Leu Rumania juga bergerak datar, sedangkan zloty Polandia turun 0,1% pada 4,2888.
Pada pukul 09:50 GMT, saham Praha dan Warsawa memimpin penurunan di wilayah Emerging Eropa, keduanya turun 0,6% pada hari itu, sedangkan Bukares dan Budapest masing-masing turun 0,2% dan 0,1%.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
