(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (13/12) akhir sesi Asia masih di posisi bullish hingga mencapai posisi tertinggi sejak 13 Agustus lalu oleh optimis hasil pemilu di Inggris. Meski pair kini mengkonsolidasi posisi rekor tersebut, sentimen positif datang dari berita Trump akan umumkan kesepakatan dagang AS-China di Washington. Pengumuman Trump ini bisa menghentikan resesi ekonomi yang selama ini tertekan perang dagang AS-China di kawasan Eropa, bahkan sebaliknya dapat memperpanjangnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1128 dan kini berada di posisi 1.1171. Sedang bergerak turun menuju posisi R1 dan jika tembus meluncur ke pivot sebelum suport kuatnya di S1. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki kembali puncak rekor awal sesi Asia dan jika tembus naik ke posisi R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1201 | 1.1173 | 1.1149 | 1.1125 | 1.1098 | 1.1074 | 1.1046 |
Buy Avg | 1.1200 | Sell Avg | 1.1120 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting