(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY pada hari Rabu (18/12) yang sempat kuat oleh kuatnya posisi dolar AS dan buruknya rilis data ekspor Jepang hingga menekan yen, kembali bergerak bearish merespon berita Rusia menahan 5 kapal penangkap ikan milik Jepang. Berita ini diumumkan oleh Juru bicara pemerintah Jepang beberapa saat lalu, ini dapat memperuncing konflik yang terjadi antara Jepang dan Rusia.
Berita penangkapan tersebut memutar selera perdagangan resiko menjadi perburuan safe haven di pasar Asia meskipun dolar AS sedang bergerak kuat. Dari Jepang, diumumkan defisit perdagangan negeri tersebut anjlok oleh karena nilai ekspornya turun ke posisi terendah hingga 12 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada 109.46 kini berada di posisi 109.43. Pair sempat naik ke puncak harian di 109.56, dan kini pair ke posisi terendah yang dicapai awal sesi pada 109.40. Jika tembus akan turun kembali ke posisi S1 hingga ke support lemahnya.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 109.76 | 109.67 | 109.54 | 109.47 | 109.38 | 109.28 | 109.17 |
| Buy Avg | 109.58 | Sell Avg | 109.38 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
