(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau agak mendatar, terkoreksi tipis dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah rebound di sesi global sebelumnya. Menjelang Natal, rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.980 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.978.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.968, kemudian bergerak lemah ke Rp13.986, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp13.978. Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar tampak terkoreksi di pasar uang Eropa setelah sempat rebound oleh rilis data ekonomi AS yang solid yang menahan kemungkinan pemangkasan bunga the Fed berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 97,62, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,69.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau menguat 0,34% atau 21,538 poin ke level 6.305,910, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan bursa kawasan China melemah setelah China memamngkas tariff impornya pada 850 produk.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini agak flat, dengan dollar di pasar Eropa turun setelah rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.905 – Rp 14.045.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido