Jelang Libur Natal Bursa Amerika Masih Cetak Keuntungan Lumayan

639
wall street

(Vibiznews – Index) – Trend kenaikan harga saham di bursa Amerika masih berlanjut hingga perdagangan awal pekan yang berakhir Selasa pagi (24/12), indeks bursa utama Wall Street kembali ditutup dengan  rekor penutupan tertinggi baru.

Sentimen positif yang mempengaruhi pasar datang dari berita bahwa Kementerian Keuangan China telah mengumumkan rencana untuk menurunkan tarif pada berbagai produk, termasuk daging babi beku, obat-obatan dan beberapa komponen teknologi tinggi.

Indeks  Dow Jones naik 96,44 poin atau 0,3 persen menjadi 28.551,53, indeks Nasdaq naik 20,69 poin atau 0,2 persen menjadi 8.945,65 dan indeks S&P 500 naik 2,79 poin atau 0,1 persen menjadi 3.224,01.

China mengatakan tarif pajak impor sementara akan diterapkan untuk 859 jenis produk mulai 1 Januari untuk mengoptimalkan struktur perdagangan dan mempromosikan pengembangan ekonomi berkualitas tinggi. Tarif pajak impor sementara, yang dikenakan pada 706 jenis produk tahun lalu, lebih rendah dari tarif negara yang paling disukai.

Namun, aktivitas perdagangan tetap relatif tenang meskipun AS dan China telah mencapai kesepakatan mengenai kesepakatan perdagangan fase satu. Investor cenderung memulai hari libur Natal mereka, terlihat pada aliran dana yang masuk ke bursa. .

Pergerakan kuat di bursa semalam  mengabaikan laporan dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam pesanan barang tahan lama (Durable Goods Orders) dan juga penjualan rumah baru (New Home Sales).

Durable Goods Orders anjlok 2,0 persen pada November setelah naik tipis 0,2 persen direvisi pada Oktober. Penurunan tajam ini jadi kejutan setelah sebelumnya diperkirakan naik 1,5 persen. Kemudian  penjualan rumah baru AS di bulan November hanya naik  719.000 dibawah perkiraan  naik  734.000.

Secara sektoral, saham-saham layanan minyak bergerak naik tajam selama sesi perdagangan, mendorong Indeks Layanan Minyak Philadelphia naik 3,8 persen ke level penutupan terbaik dalam lima bulan.  Kekuatan substansial juga terlihat di antara saham emas, yang bergerak lebih tinggi seiring dengan harga logam mulia.

Saham gas alam juga melihat kekuatan yang cukup besar pada hari itu, menghasilkan kenaikan 2,7 persen oleh Indeks Gas Alam NYSE Arca. Saham perangkat keras komputer dan jaringan juga bergerak kuat, sementara beberapa kelemahan muncul di antara saham utilitas dan perumahan.

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here