(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (30/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau perkasa kembali, ke level 14 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut tertekan setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,19% ke level Rp 13.915 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.950.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.950, kemudian bergerak kuat ke Rp13.915, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 13.915. Menguatnya rupiah ke level 3 ½ bulan tertingginya terjadi sementara dollar tampak lanjut tertekan di pasar uang Asia setelah melemah di tengah kembalinya risk appetite investor yang berdampak dilepasnya safe haven currencies termasuk USD.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,92.
Sementara itu, IHSG Senin di sesi pertama, terpantau terkoreksi 0,26% atau 16,463 poin ke level 6.313,005, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif sekalipun Wall Street sebelumnya mencetak rekor tertinggi barunya kembali.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia dalam tekanan lanjutan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.905 – Rp 13.890.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido