(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (31/12), di hari terakhir pasar tahun 2019, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau semakin perkasa, ke level 5 bulan terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut tertekan setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat signifikan 0,22% ke level Rp 13.895 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.925.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.925, kemudian bergerak kuat ke Rp13.893, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.895. Menguatnya rupiah ke level 5 bulan tertingginya terjadi sementara dollar tampak lanjut tertekan di pasar uang Asia di hari kelimanya setelah melemah di tengah kembalinya investor melepaskan safe haven currencies termasuk USD di pasar yang tipis.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 96,64, merosot di hari kelimanya, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,74.
Sementara itu, IHSG Selasa, ditutup karena libur Tahun Baru, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya terkoreksi mengikuti Wall Street sebelumnya yang dikoreksi profit taking dari level rekornya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut melemah, dengan dollar di pasar Asia dalam tekanan lanjutan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.889 – Rp 14.003.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
