(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY pada hari Senin (06/01/2020) yang sempat turun ke posisi terendah dalam 3 bulan oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven, mendaki mendekati posisi resisten. Yen alami pelemahan secara teknikal oleh profit taking setelah 5 hari berturut rally di tengah meningkatnya ketegangan pasar oleh kondisi geopolitik AS-Iran.
Permintaan safe haven akan berlanjut menimbang turunnya data PMI China untuk sektor jasa dan juga data PMI manufaktur AS yang dirilis akhir pekan lalu. Pada hari Minggu siaran televisi pemerintah Iran mengatakan bahwa negara itu tidak akan lagi menghormati pembatasan pengayaan uranium yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir tahun 2015. Iran telah bersumpah untuk membalas terhadap AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada 107.89 kini berada di posisi 108.06. Pair yang sempat amblas di posisi 107.76, bergerak naik ke posisi pembukaan dan jika tembus mendaki ke R1. Namun jika kembali negatif meluncur ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 109.32 | 108.97 | 108.53 | 108.18 | 107.74 | 107.79 | 106.96 |
| Buy Avg | 108.24 | Sell Avg | 107.70 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
