(Vibiznews – Economy & Business) Inggris mencatat surplus perdagangan GBP 4,03 miliar pada November 2019, terbesar sejak catatan bulanan dimulai, dibandingkan dengan defisit GBP 1,34 miliar yang direvisi pada bulan sebelumnya.
Ekspor naik 1,1 persen ke level tertinggi sepanjang masa, didorong oleh penjualan barang yang tidak ditentukan termasuk non-moneter emas dan bahan bakar.
Sementara itu, impor anjlok 7,8 persen ke level hampir dua tahun dekat karena pembelian makanan & hewan hidup, bahan bakar, bahan kimia, manufaktur bahan, mesin & peralatan transportasi, dan manufaktur lain-lain.
Di antara mitra dagang utama, ekspor sebagian besar naik ke China, Swiss, dan Turki, tetapi turun ke AS, Hong Kong, dan UE.
Impor jatuh dari UE, terutama dari Jerman, Belanda dan Prancis, China, AS, Jepang dan Turki.
Neraca Perdagangan di Inggris rata-rata -1263,22 Juta GBP dari tahun 1955 hingga 2019, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 4031 GBP Juta pada bulan November 2019 dan rekor terendah sebesar -8145 Juta GBP pada bulan Maret 2019.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
