(Vibiznews – Economy & Business) Perwakilan perdagangan AS dan China akan mengakhiri bertahun-tahun negosiasi bilateral yang intens dengan kesepakatan “tahap satu” pada hari Rabu yang menjanjikan pembelian pertanian senilai miliaran dolar dan awal reformasi untuk praktik lama transfer teknologi paksa Tiongkok.
Di atas kertas, kesepakatan itu mencakup “ekspansi dramatis ekspor makanan, pertanian, dan produk makanan laut AS” serta kesepakatan oleh China untuk mengakhiri praktik lama memaksa atau menekan perusahaan asing untuk mentransfer teknologi mereka ke perusahaan China, menurut dokumen Perwakilan Dagang AS.
USTR juga mengatakan kesepakatan itu menegaskan komitmen oleh China untuk membeli setidaknya $ 200 miliar dalam ekspor AS selama dua tahun termasuk barang-barang manufaktur, makanan, pertanian, produk dan layanan energi.
Politico, mengutip sumber-sumber yang akrab dengan kesepakatan itu, melaporkan perkiraan Senin malam tentang nilai barang oleh industri Gedung Putih percaya Beijing akan membeli. Outlet tersebut melaporkan bahwa pemerintah memperkirakan sekitar $ 75 miliar barang-barang manufaktur, $ 50 miliar energi, $ 40 miliar dalam pertanian dan $ 35 miliar dalam layanan.
“Kami telah melalui proses penerjemahan yang saya pikir kami katakan benar-benar masalah teknis,” kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin kepada Fox News, Minggu. “Dan orang-orang bisa melihat. Ini adalah perjanjian yang sangat, sangat luas. ”
Negosiator top, termasuk Mnuchin, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, dan yang lainnya diperkirakan akan menghadiri penandatanganan pada hari Rabu di Washington.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
