(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (14/01/2020) ujung sesi Asia diperdagangkan pada kisaran 1,1140, yang merupakan titik kenaikan marjinal pada hari ini setelah mencapai titik terendah sejak 10 Januari. Data perdagangan China untuk bulan Desember yang dirilis di awal Asia menunjukkan pukulan besar pada impor dan ekspor – tanda penguatan kondisi permintaan domestik dan global.
Menguatnya mood aset resiko oleh rilis data perdagangan China tidak mampu mendorong euro, karenanya akan fokus pada dinamika pergerakan dolar AS yang pada sesi malam terdapat rilis data ekonomi penting bagi Fed yaitu data CPI bulan Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1133 dan kini berada di posisi 1.1136. Pair sedang konsolidasi menuju posisi 1.1130, jika tembus akan meluncur ke posisi SMA5 di 1.1120 sebelum ke S1. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 1.1141 dan jika tembus mendaki ke R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1184 | 1.1165 | 1.1149 | 1.1131 | 1.115 | 1.1096 | 1.1081 |
| Buy Avg | 1.1145 | Sell Avg | 1.1120 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



