(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD pada hari Rabu (15/01/2020) bullish memperpanjang laju menuju 1,3050 jelang laporan CPI Inggris, oleh posisi pelemahan dolar AS dan dukungan teknikal yang uptrend. Suasana pasar sedang hati-hati menjelang rilis rincian perdagangan AS-Cina fase dan upacara penandatanganan tetap menjadi hambatan pada dolar AS di seluruh pesaing utamanya.
Sementara itu komentar terbaru dari PM Inggris Johnson, yang membantah permintaan PM Skotlandia Sturgeon untuk mengadakan referendum kemerdekaan Skotlandia lainnya. Kondisi menekan pemulihan pound, karena semakin memicu kekhawatiran Hard Brexit. Selanjutnya, data PDB Inggris yang buruk dikombinasikan dengan peningkatan harapan dovish BOE dapat terus membebani.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3012 ini berada di posisi 1.3035. Pair berusaha mendaki ke R1 dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. Namun jika melemah kembali akan turun ke posisi pembukaan, jika tembus akan lanjut ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.3124 | 1.3078 | 1.3045 | 1.3000 | 1.2967 | 1.2921 | 1.2888 |
| Buy Avg | 1.3040 | Sell Avg | 1.2975 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



