(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY pada hari Rabu (15/01/2020) telah memantul dari posisi terendah 109,81 tetapi tetap di bawah kisaran 110 di tengah suasana pasar yang hati-hati, karena semua mata tertuju pada dokumen kesepakatan perdagangan AS-Cina fase satu yang akan dirilis hari ini.
Merahnya perdagangan bursa saham kawasan Asia dan anjloknya imbal hasil obligasi AS menambah tekanan pair. Pasar sedang hati-hati menanti detail dari kesepakatan fase satu tersebut, setelah sebelumnya Menteri Keuangan AS Mnuchin menyatakan tarif impor China masih berlaku hingga kesepakatan fase kedua.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada 109.97 kini berada di posisi 109.88. Pair berusaha naik ke posisi 110.05 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika negatif kembali akan meluncur ke posisi 109.81, jika tembus meluncur ke S1 hingga EMA5 di 109.69.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 110.53 | 110.77 | 110.17 | 110.01 | 109.81 | 109.69 | 109.45 |
| Buy Avg | 110.07 | Sell Avg | 109.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


