(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (16/01/2020) ujung sesi Asia diperdagangkan pada jalur positif setelah keluar dari saluran bearish pada perdagangan sebelumnya meskipun produksi Industri di bawah perkiraan dan surplus perdagangan zona euro lebih rendah.
Kuatnya pair sejak awal sesi Asia didapat dari posisi dolar AS yang masih lemah pasca penandatanganan kesepakatan dagang fase satu dan tergelincirnya yield treasury 10th. Selanjutnya laju pair dibayangi rilis data inflasi Jerman pada sesi Eropa, jika dibawah ekspektasi akan terkoreksi. Demikian pada sesi amerika akan dirilis data retail sales AS bulan Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1148 dan kini berada di posisi 1.1152. Pair sedang koreksi negatif menuju posisi pembukaan, jika tembus meluncur ke posisi SMA5 di 1.1136 sebelum ke S1. Namun jika naik kembali akan mendaki ke posisi 1.1157 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1186 | 1.1165 | 1.1146 | 1.1125 | 1.1106 | 1.1085 | 1.1066 |
Buy Avg | 1.1160 | Sell Avg | 1.1130 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting