(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD jelang sesi Eropa hari Kamis (16/01/2020) masih bergerak bullish melanjutkan 2 hari berturut perdagangan sebelumnya yang diuntungkan dari kelemahan dolar AS. Poundsterling menguat mengabaikan fundamental suram di dalam negeri yang meningkatkan peluang penurunan suku bunga Bank of England (BOE) dan meredupnya optimisme Brexit.
Parlemen Eropa mendukung resolusi dengan 610 suara mendukung melawan 29 suara dengan 68 abstain yang mengkritik penanganan Inggris terhadap situasi yang ada jelang Brexit. Resolusi itu juga menekankan bahwa persetujuan mereka terhadap kesepakatan Brexit akhir bulan ini akan tergantung pada jaminan baru yang diberikan dari pihak Inggris.
Oleh karena itu, periode negosiasi Brexit yang akan datang akan menjadi kunci bagi PM Inggris Boris Jhonson untuk membuktikan kata-katanya karena para pemimpin UE telah menyatakan keprihatinan besar tentang perkembangan dalam tenggat waktu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3036 ini berada di posisi 1.3047. Pair sedang konsolidasi menuju posisi pembukaan dan jika tembus akan lanjut ke S1. Namun jika bergerak sebeliknya akan naik ke posisi 1.3060,jika tembus naik ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3115 | 1.3078 | 1.3058 | 1.3021 | 1.3000 | 1.2964 | 1.2943 |
Buy Avg | 1.3060 | Sell Avg | 1.3010 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting