(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (16/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau perkasa lagi, kuat di sekitar hampir 2 tahun tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,18% ke level Rp 13.640 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.665.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.680, kemudian bergerak kuat ke Rp13.635, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.640. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak datar di pasar uang Asia setelah melemah di tengah peresmian deal dagang AS – China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 97,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,23.
Sementara itu, IHSG Kamis di sesi pertama, terpantau melemah 0,36% atau -22,708 poin ke level 6.260,940, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah penandatanganan deal damai dagang fase satu.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut melemah, dengan dollar di pasar Asia agak melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.570 – Rp 13.870.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
