(Vibiznews – Economy & Business) Ekonomi China tumbuh 6,1% pada 2019, sesuai dengan ekspektasi di tengah sengketa perdagangan dengan AS, demikian rilis Biro Statistik Nasional China pada Jumat (17/01).
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ekonomi China tumbuh 6,1% pada 2019, dibandingkan dengan 6,6% pada 2018.
Pertumbuhan PDB Cina tahun lalu adalah yang paling lambat sejak 1990, menurut catatan Reuters.
Meskipun angka resmi PDB Beijing dilacak sebagai indikator kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia, banyak ahli luar telah lama menyatakan skeptis tentang kebenaran laporan China.
Target pertumbuhan resmi Beijing untuk 2019 adalah 6% hingga 6,5%, tetapi Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan pada hari Rabu bahwa pertumbuhan PDB pada tahun 2019 diperkirakan telah tumbuh lebih dari 6%, menurut laporan Reuters.
Pada kuartal ketiga 2019, pertumbuhan PDB di ekonomi terbesar kedua dunia adalah 6% – laju paling lambat sejak kuartal pertama 1992, menurut catatan Reuters.
Data datang setelah Presiden Donald Trump menandatangani kesepakatan perdagangan parsial dengan China pada hari Rabu setelah pertarungan perdagangan yang berkepanjangan antara AS dan China selama hampir dua tahun.
Data ekonomi Tiongkok lainnya yang dirilis bersamaan dengan angka PDB menunjukkan pertumbuhan dalam produksi industri dan penjualan ritel untuk bulan Desember.
Analis memperkirakan pertumbuhan China akan bertahan sekitar 6% hingga 2020 karena Beijing terus merangsang ekonomi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
