(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (17/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, masih di sekitar hampir 2 tahun tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% ke level Rp 13.645 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.630.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.645, kemudian bergerak kuat ke Rp13.635, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.645. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak datar di pasar uang Asia setelah menguat oleh rilis data retail sales AS yang baik.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 97,31, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,32.
Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau melemah 0,11% atau -6,077 poin ke level 6.279,485, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dalam ekspektasi terhadap rilis data GDP China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia agak melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.570 – Rp 13.870.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido



