(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Senin (20/01) di tengah berlangsungnya konferensi tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
Indeks Stoxx 600 Eropa tergelincir 0,2% lebih rendah, dengan barang-barang rumah tangga turun 0,8% untuk memimpin kerugian sementara pasokan minyak dan gas naik 0,3%, setelah dua basis produksi di Libya mulai ditutup di tengah blokade militer.
Indeks FTSE merosot 0.38%. Indeks DAX naik tipis 0.07%. Indeks turun 0.24%.
Perubahan iklim dan bisnis yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama bagi para delegasi pada KTT WEF tahun ini, tetapi risiko politik lainnya seperti perdagangan internasional dan ketidakstabilan geopolitik juga kemungkinan ada dalam agenda.
Di tempat lain, Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman tidak berubah pada hari Senin, mengirim saham Asia lebih tinggi. Keputusan itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri China Liu He menandatangani perjanjian perdagangan “fase satu” yang telah lama ditunggu pada hari Rabu, mengurangi ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Saham-saham di Wall Street mencapai rekor tertinggi pekan lalu, naik pada hari Jumat didukung data ekonomi positif dari AS dan China. Pasar A.S. akan ditutup pada hari Senin untuk Hari Martin Luther King Jr.
Kembali ke Eropa, para menteri keuangan dari negara-negara anggota UE akan berkumpul di Brussels pada hari Senin untuk pertemuan bulanan Eurogroup.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjadi tuan rumah pertemuan puncak untuk 21 pemimpin Afrika di London pada hari Senin, dalam upaya untuk meningkatkan hubungan perdagangan Inggris dengan benua itu sebelum keberangkatan negara itu dari Uni Eropa.
Saham Qiagen naik 4,3% setelah sebuah laporan bahwa perusahaan itu dalam pembicaraan tentang kemungkinan pengambilalihan, sementara perusahaan biotek Perancis Biomerieux melihat sahamnya naik 4,6% untuk memimpin Stoxx 600.
Di ujung lain dari patokan Eropa, NMC Health yang terdaftar di London turun 4% sementara pengecer perjalanan Swiss Dufry turun 4,4%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak datar mencermati pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, sementara menantikan sentimen lainnya yang dapat menjadi penggerak bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
