(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD jelang sesi Eropa hari Senin (20/01/2020) melanjutkan penurunan akhir pekan di tengah meningkatnya peluang penurunan suku bunga BOE serta berita utama Brexit yang negatif. Tidak hanya pesimisme melalui komentar Menteri Keuangan Inggris, Sajid Javid, tetapi berita dari UK Express juga mengancam optimis Brexit.
Berita utama bahwa PM Inggris Boris Johnson akan memberlakukan pembatasan pada migran berketerampilan rendah yang ingin datang ke Inggris pada hari pertama setelah periode transisi Brexit berakhir pada bulan Desember. Ini akan meningkatkan kesulitan pembicaraan perdagangan UE-UK dan meningkatkan kemungkinan Brexit yang keras. Untuk penggerak selanjutnya, investor akan mengawasi berita utama Brexit lainnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2997 ini berada di posisi 1.2988. Pair sedang turun menuju S1 dan jika tembus akan lanjut ke S2. Namun jika bergerak sebeliknya akan naik ke posisi SMA5 di 1.3021,jika tembus naik ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.3193 | 1.3155 | 1.3082 | 1.3045 | 1.2971 | 1.2934 | 1.2861 |
| Buy Avg | 1.3040 | Sell Avg | 1.2980 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



