(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY pada hari Senin (20/01/2020) memantul dari posisi bearish pembukaan sesi Asia di tengah posisi dolar yang bergerak lemah terhadap beberapa rival utamanya. Pair mendapat kekuatan dari hijaunya perdagangan bursa saham dan juga posisi imbal hasil obligasi AS yang lumayan tinggi.
Pertemuan kebijakan moneter BOJ yang dimulai hari ini diperkirakan tidak memberikan kejutan karena tidak ada hal besar yang terjadi setelah pertemuan Desember. Dengan inflasi yang lembut akan menjaga BOJ untuk memperpanjang kebijakan longgarnya. Selain itu rilis data produksi industri tidak akan mengalami perubahan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada 110.10 kini berada di posisi 110.18. Pair berusaha naik ke posisi rekor tinggi 9 bulan yang dicapai akhir pekan lalu di 110.28 dan jika tembus mendaki ke R2. Namun jika negatif kembali akan meluncur ke posisi pembukaan, jika tembus meluncur ke EMA5 di 110.02 sebelum ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.52 | 110.40 | 110.28 | 110.16 | 110.03 | 109.91 | 109.79 |
Buy Avg | 110.25 | Sell Avg | 110.05 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting