Forex Dolar : Alami Profit Taking Saat Pasar Libur, Fundamental Rivalnya Lemah

527

(Vibiznews – Forex) – Perdagangan forex awal pekan sepi dikarenakan pasar Amerika tutup oleh libur publik di negeri tersebut dan posisi dolar AS sebagai mata uang utama secara indeks ditutup sedikit melemah meskipun bergerak kuat. Demikian terhadap rival utamanya ditutup mixed.

Terpantau dolar AS menguat cukup signifikan terhadap rivalnya di sesi Asia hingga sesi Eropa, namun masuki sesi Amerika alami profit taking sehingga memangkas keuntungan awal kecuali terhadap aussie dan juga yen. Terhadap kedua rivalnya ini dolar alami penguatan yang moderat.

Secara fundamental beberapa rival utama yang menguat akhir sesi Selasa (21/01/2020) tertekan seperti euro dan poundsterling.

Dolar AS sempat menguat ke 1,1081 melawan euro, yang merupakan  level terkuatnya sejak 24 Desember merespon data dari Destatis menunjukkan bahwa harga produsen Jerman turun lebih lambat di bulan Desember. Indeks PPI  turun 0,2 persen tahun ke tahun, lebih lambat dari penurunan 0,7 persen yang terlihat di bulan November.

Poundsterling tergelincir terhadap dolar pada awal sesi  setelah Kanselir Britania Raya Sajid Javid berjanji untuk menyimpang dari aturan Uni Eropa setelah Brexit, mendesak perusahaan-perusahaan untuk menyesuaikan kebijakan bisnisnya dengan perubahan yang ada. sajid juga menyatakan perubahan itu mungkin merugikan beberapa bisnis.

Demikian juga terhadap yen Jepang  diperdagangkan pada 110,19, yang naik dari level terendah 110,07. Data dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri menunjukkan bahwa produksi industri Jepang turun sedikit lebih dari perkiraan semula di bulan November. Produksi industri turun sebesar 1,0 persen bulan-ke-bulan yang disesuaikan secara musiman. Menurut perkiraan awal, produksi turun 0,9 persen.

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here