(Vibiznews – Index) – Saham-saham di Hong Kong memimpin kerugian secara regional di antara pasar-pasar utama Asia pada Selasa pagi setelah lembaga pemeringkat Moody memangkas peringkat kota itu menjadi Aa3 dari Aa2 pada Senin.
Indeks Hang Seng di kota yang masih dalam suasana perang turun 1,79% pada perdagangan pagi, dengan saham perusahaan asuransi jiwa AIA anjlok sekitar 3%.
Pergerakan ini terjadi setelah peringkat diturunkan dari Moody pada hari Senin, di mana agensi tersebut juga mengubah prospeknya untuk Hong Kong menjadi stabil dari negatif. Kota ini telah diganggu oleh protes berbulan-bulan yang secara berkala berubah menjadi kekerasan, dengan tampaknya tidak ada resolusi yang terlihat.
“Penurunan peringkat terutama mencerminkan pandangan Moody bahwa Institusi dan Kekuatan Tata Kelola Hong Kong lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya,” kata lembaga pemeringkat dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, saham China daratan juga menurun. Baik komponen Shanghai dan komponen Shenzhen masing-masing turun sekitar 0,9% sedangkan komposit Shenzhen turun 0,70%.
Di tempat lain, Nikkei 225 di Jepang adalah 0,84% lebih rendah sementara indeks Topix turun 0,58%. Di Korea Selatan, Kospi 0,55% lebih rendah.
Bank of Japan akan merilis laporan pandangan kuartalannya sekitar pukul 11:00 HK / SIN, yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter bank sentral. BoJ juga akan mengumumkan keputusan suku bunga, yang secara luas diperkirakan akan tetap tidak berubah.
Saham di Australia juga turun, dengan S & P / ASX 200 turun 0,44%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,9% lebih rendah.
Dana Moneter Internasional (IMF), Senin, mengatakan bahwa prospek ekonomi global “tetap lamban” karena memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk 2019 dan 2020 masing-masing menjadi 2,9% dan 3,3%. Pasar di Amerika Serikat kemarin tutup pada hari Senin untuk liburan Marthin Luther King.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 97,618 setelah melihat tertinggi sebelumnya di atas 97,7.
Yen Jepang diperdagangkan pada 109,94 melawan dolar setelah menyentuh level terendah sebelumnya di 110,21. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,6859 setelah pulih dari posisi terendah di bawah $ 0,687 kemarin.
Harga minyak bervariasi pada pagi hari jam perdagangan Asia. Patokan internasional kontrak berjangka minyak mentah Brent tergelincir 0,2% menjadi $ 65,07 per barel sementara minyak mentah AS naik 0,1% menjadi $ 58,60 per barel.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
