(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD sesi Eropa hari Rabu (22/01/2020) turun dari kisaran 1.3060 yang dicapai pada sesi Asia setelah 2 hari alami kenaikan moderat. Trend bullish pair sepertinya dibatasi tidak adanya rilis ekonomi yang relevan menggerakkan pasar, baik dari Inggris atau AS. Oleh karena itu, setiap berita utama terkait Brexit yang masuk dapat bertindak sebagai pendorong eksklusif dari sentimen pasar. Terkait Brexit diberitakan adanya kekhawatiran dari kesepakatan perdagangan UE-AS-Brexit pasca-Brexit yang tidak menguntungkan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3046 ini berada di posisi 1.3044. Pair sedang turun menuju posisi 1.3032 dan jika tembus akan lanjut ke S1. Namun jika bergerak kuat kembali akan naik ke posisi di 1.3070, jika tembus naik ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3177 | 1.3130 | 1.3088 | 1.3041 | 1.3000 | 1.2953 | 1.2912 |
Buy Avg | 1.3075 | Sell Avg | 1.3020 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting