(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY pada hari Kamis (23/01/2020) bergerak bearish meskipun posisi dolar AS sedang bergerak rebound. Pair melemah oleh kuatnya permintaan safe haven yen Jepang merespon headline media penuh dengan virus corona menyebar secara internasional.
Kekuatan yen menghiraukan tekanan fundamental dari rilis data neraca perdagangan Jepang yang dilaporkan pembengkakan defisit akibat anjloknya ekspor negeri tersebut di bulan Desember 2019. Katalis selanjutnya menunggu berita-berita lanjutan terkait virus dan juga politik Amerika yang mempengaruhi dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada 109.82 kini berada di posisi 109.60. Pair tertekan ke posisi 109.50 dan jika tembus meluncur ke posisi R3. Namun jika rebound akan naik ke posisi 109.85, jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 110.27 | 110.18 | 110.00 | 109.91 | 109.73 | 109.64 | 109.46 |
| Buy Avg | 109.90 | Sell Avg | 109.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


