(Vibiznews – Forex) – Memulai perdagangan forex hari Jumat (24/01/2020) dolar AS terpantau bergerak kuat moderat melanjutkan kekuatan akhir perdagangan sebelumnya. Kekuatan dolar menghiraukan rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan, masih menerima pengaruh dari kuatnya perdagangan safe haven.
Dari berita penggerak pasar kemarin, rilis data pekerjaan Australia sempat mengangkat aussie cukup tinggi ke posisi terkuat 2 hari. Kemudian terpangkas kembali oleh kuatnya perdagangan safe haven.
Bank sentral Eropa (ECB) yang mengumumkan kebijakan moneter dan status suku bunganya tidak berubah membuat kurs euro dalam pair EURUSD melemah oleh pernyataan bank sentral tersebut mengatakan bahwa risiko seputar prospek pertumbuhan kawasan euro tetap miring ke bawah.
Berikut katalis penggerak pasar hari ini perlu diperhatikan:
- Berita ekonomi hari ini yang cukup penting dari seluruh kawasan, akan dirilis data flash PMI manufaktur dan service yang diperkirakan meningkat.
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan wabah ini sebagai darurat kesehatan global Internasional dan ini baru darurat kesehatan di China.
- Presiden Trump berencana untuk merilis perjanjian perdamaian Timur Tengah setelah berbicara secara singkat kepada Palestina dan akan berbicara kepada mereka lagi dalam periode waktu tertentu.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang