(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (24/01/2020) akhir sesi Asia masih diperdagangkan di posisi terendah tujuh minggu tertekan lanjutan pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Lagarde yang mengatakan risiko pertumbuhan zona euro cenderung miring ke bawah.
Katalis penggerak selanjutnya pada sesi Eropa terdapat rilis data flash PMI manufaktur negara Jerman dan juga kawasan Euro yang diperkirakan menunjukkan data yang meningkat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1053 dan kini berada di posisi 1.1047. Pair sedang turun menuju posisi rendah perdagangan sebelumnya di 1.1035, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika koreksi positif akan naik menuju posisi pivot, jika tembus mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1168 | 1.1138 | 1.1096 | 1.1066 | 1.1024 | 1.0994 | 1.0952 |
Buy Avg | 1.1075 | Sell Avg | 1.1035 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting