(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (24/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound kuat, mencapai posisi 23 bulan tertinggi yang barunya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat signifikan 0,42% atau 57 poin ke level Rp 13.573 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.630.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.635, kemudian bergerak kuat ke Rp13.570, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.573. Menguatnya rupiah terjadi di tengah derasnya aliran dana asing lewat SUN dan saham senilai Rp25,8 T dari awal tahun, sementara dollar tampak merangkak naik di pasar uang Eropa setelah rebound oleh pelemahan euro ke level 7 minggu terendahnya paska ECB mempertahankan suku bunga rendahnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 97,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,69.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau melemah terbatas 0,08% atau -5,101 poin ke level 6.244,109, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat meski terus mengkhawatirkan wabah coronavirus dari China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini berlanjut melemah, dengan dollar di pasar Eropa berupaya naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.570 – Rp 13.743.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
