(Vibiznews – Forex) – Mata uang China – Yuan pada perdagangan forex awal pekan hari Senin (27/01/2020) diperdagangkan pada level terendah terhadap dolar AS sepanjang tahun ini oleh meningkatnya kekhawatiran tentang coronavirus. Yuan anjlok ke posisi terendah 3 pekan yang dalam trend turun sejak perdagangan pekan lalu.
Pada hari Sabtu lalu, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan negara itu sedang menghadapi situasi yang serius ketika jumlah kematian akibat virus corona di negara tersebut meningkat hingga 80 orang dan lebih dari 2.700 kasus telah terinfeksi. Selain itu juga pemerintah China mengumumkan akan memperpanjang liburan selama seminggu selama tiga hari hingga 2 Februari.
Selain itu banyak pebisnis besar yang menutup kantornya memberi tahu stafnya untuk bekerja dari rumah. Kondisi ini secara bisnis dan ekonomi sangat memprihatinkan dan mempengaruhi ekonomi makro China.
Terpantau Yuan off shore yang diperdagangkan di luar China atau pasar spot global turun 0,8% menjadi 6,9834 per USD, yang merupakan posisi terlemah sejak perdagangan tanggal 30 Desember.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
Table Talk: Geopolitic Impact & How to grab profit on Market with Autopilot. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Rabu, 29 Januari 2020 . Pk 16:00-17:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company). Gratis: 1 buku Forex online Trading – Tren Investasi Masa Kini (Best Seller)



